Sosial Pusat Informasi Terupdate 
Kembali pada Februari 2022, (G) I-dle‘s soyeon Aku membuat lagu berjudul “SUN” untukmu. MBCkontes TV gadis remajaku– Dilakukan oleh tim peserta selama final. Namun, segera setelah pertunjukan, ATEEZ Para penggemar menunjukkan kesamaan dalam lagu hit boy grup tahun 2019 ‘WAVE’. gadis remajaku“MATAHARI.”
Penggemar ATEEZ melaporkan kesamaan melalui media sosial. Hiburan KQ. Setelah itu, agensi menjelaskan situasinya melalui posisi resmi. Eden Ari Baik Soyeon maupun MBC sebelumnya tidak meminta izin untuk mencicipi lagu tersebut.
sambil memantau perusahaan [plagiarism] Masalahnya, kami menemukan bahwa Eden-ary, anggota tim produksi kami, akhirnya dikreditkan ke ‘SUN’.
Kami dengan jelas menyatakan bahwa belum ada konsultasi sebelumnya dengan kami atau Eden Ari. Untuk menghormati pencipta dan karya asli mereka, dan untuk mencegah/memperbaiki penyebaran informasi yang salah, kami meminta semua orang untuk menahan diri dari membuat asumsi yang tidak masuk akal tentang masalah ini.
— Hiburan KQ
Menurut KQ Entertainment, Hiburan Kubus Dia juga mengomentari tuduhan plagiarisme, menjelaskan bahwa agensi telah berusaha untuk memperbaiki situasi. Soyeon sendiri mengakui kesamaan tersebut melalui postingan online, “Kami dengan tulus meminta maaf atas kebingungan yang terjadi pada penulis, artis, dan penggemar asli.”
Halo, ini Cube Entertainment. Saya ingin menjelaskan apa yang terjadi di MBC. gadis remajaku Tentang (G)I-DLE Soyeon ‘SUN’. Pertama-tama, kami dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan kekhawatiran dengan produksi ‘SUN’. Setelah siaran, saat memantau episode, kedua melodi menemukan kesamaan.
[Soyeon] Dia segera menghubungi pencipta lagu aslinya, menjelaskan situasinya dan meminta maaf. Dalam prosesnya, kami mengakui kesamaan dan memutuskan bahwa kredit produksi harus direvisi dan diberikan kepada penulis lagu asli dengan tepat. Soyeon mendiskusikan opsi ini dengan komposer asli dan kami meminta produser acara untuk menerapkan pengeditan.Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada komposer asli karena menambahkan nama ke kredit lagu tanpa mengambil kesimpulan penuh tentang masalah ini. Kami berjanji bahwa ini tidak akan pernah terjadi lagi. Terima kasih.
— Hiburan Kubus
Ketika diselesaikan sampai batas tertentu, minat publik berkurang ketika ‘SUN’ muncul di platform streaming. Namun dipercepat hingga Juni 2022, lagu tersebut kembali dipertanyakan. Twitter Pengguna terdaftar dengan Asosiasi Hak Cipta Musik Korea (COMCA).
Pengguna @atzyh_hwasu melampirkan tangkapan layar dari lagu “SUN” dengan kredit dan hak cipta ke Soyeon, memanggil seorang anggota girl group. “Monetisasi lagu yang dijiplak”
Saya mengerti lagu-lagu yang bisa di streaming karena saya tahu ada fans dari peserta yang merekam lagu tersebut. Namun, tidak berhak untuk menjiplak lagu dan memonetisasi hak ciptanya. Lagu tersebut sejauh ini belum terdaftar di KOMCA. Tapi saya pikir itu hak cipta.
— Pengguna Twitter @atzyh_hwasu
Dalam keterangan salah satu tangkapan layar yang menunjukkan detail hak cipta lagu bersama dengan KOMCA, pengguna menunjukkan bahwa Soyeon mengklaim semua hak atas produksi dan penampilan “SUN” dengan mencantumkan dirinya sebagai salah satu penyanyi cadangan. . Dengan mengklaim “SUN”, Soyeon secara teknis dapat memonetisasi lisensi melalui penggunaan lagu apa pun.
Ia juga terdaftar sebagai pemain sebagai vokalis latar.
Apakah Anda pikir orang telah melupakan plagiarisme? pic.twitter.com/7rwWJI61qZ— Hotteokhwasu (@atzyh_hwasu) 18 Juni 2022
[Soyeon] Ia juga tercatat sebagai salah satu pengisi lagu sebagai vokalis cadangan. Aku ingin tahu apakah dia pikir semua orang telah lupa bahwa ini adalah lagu plagiat…Saya menemukannya sekitar waktu rilis ‘Tomboy’. kemudian, [SUN] Itu tidak terdaftar di KOMCA atau Federation of Korean Music Performers (FKMP). ‘TOMBOY’, yang mengikuti ‘SUN’, terdaftar. Jadi saya pikir dia tidak akan memiliki hak cipta atas lagu yang dijiplak. Tapi di sini kita…
— Pengguna Twitter @atzyh_hwasu
Sejak cuitan @atzyh_hwasu mulai beredar di komunitas online, para penggemar K-Pop Korea sekaligus mengungkapkan rasa ingin tahu dan kritiknya tentang rangkaian acara menjelang sertifikasi KOMCA.
Berdasarkan hak cipta “SUN” saat ini, beberapa orang mempertanyakan apakah agensi (dan artis yang terlibat) dapat mencapai kesepakatan di belakang layar, terutama tanpa menyebut Eden-ary. Yang lain menyebut perilaku Soyeon: “Tidak tahu malu.”
- “Bahkan jika para pihak telah mencapai kesepakatan, plagiarisme harus menjadi milik pencipta asli jika ada hak cipta.”
- “Wow. Setahu saya, jika ada hak cipta untuk lagu yang dijiplak, pencipta aslinya juga disertakan dalam kredit.”
- “Ini adalah AF yang teduh.”
- “Soyeon bukanlah seorang jenius… Saya tidak ingin dia terus mempromosikan dirinya sebagai produser jenius. Apalagi jika dia menjiplak karyanya.”
- “Bahkan jika pihak-pihak yang terlibat telah mencapai semacam kesepakatan, ini masih salah.”
- “Ah, ini menyebalkan. Aku mulai menyukai lagu-lagu terbarunya.”
- “Tetapi ketika saya muncul di TV, saya mendapat banyak pujian karena menjadi produser yang jenius.”
- “Jika pihak-pihak yang terlibat tidak setuju tentang bagaimana melanjutkan, itu harus dihentikan.”
- “…???”
- (komentar yang dihapus)
- “Apa yang menunggu? Apakah dia mengetahuinya dengan produser aslinya?”
- “Saya yakin KOMCA telah memberikan hak cipta atas lagu tersebut karena masalah plagiarisme telah diselesaikan.”
- “Kamu tidak boleh cepat mengkritik Soyeon karena dia sudah mengurus ini.”
- “Bau ini…”
- “Jika dia sudah ‘menangani masalah’, dia seharusnya memiliki hak cipta pencipta aslinya.”
- “Jika Soyeon benar-benar setuju dengan produser asli dan mengakui hak cipta, dia harus tetap menyatakan posisinya dan menjelaskannya. Ini untuk menginformasikan kepada publik bagaimana menangani hak cipta.”
- “Menjiplak lagu dan mengklaim hak cipta? Dia jelas tidak tahu cara kerja lisensi.”
- “Apakah dia memiliki hak cipta atas lagu yang dia jiplak dari orang lain? gila.”
Soyeon dan agensinya belum menanggapi kekhawatiran yang berkembang.
Bagikan postingan ini
